Udah tahun 2021 nih, tapi masiiiih aja ada yang bilang, “Gue belum dapet hidayah!” Duuh.. Kalo dipikir-pikir, dengan teknologi yang makin canggih kaya gini –yang harusnya makin jelas kebenaran Islam– kayaknya maah bukan belum dapet hidayah, tapi emang belum lu jemput kali…

Nah buat yang udah ada (minimal) niatan memperbaiki diri, di sini kita bahas sebab-sebab seseorang untuk dapat hidayah, a.k.a beberapa cara buat menjemputnya.. Walaupun hidayah sejatinya PURE milik Allah, tapi gak ada salahnya juga kan kalo kita sebagai manusia maen di ranah ikhtiar. Ngencengin usahanya gitu. So, gimana aja caranya?

Beriman Dulu Sama Allah SWT

Ini yang utama sih. Nomor satu itu kamu sebenernya percaya atau enggak, beriman atau enggak sama Allah? Kalau kamu gak percaya bahwa Allah Sang Pencipta satu-satunya, Dzat tempat kita kembali ketika meninggal, yaa apa gunanya syariat dan segala yang tertulis di Quran? So in the first place, tanyain ke diri kamu sendiri dulu, kamu percaya Allah atau enggak?

.. dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

At-Taghabun: 11

Mentadabburi Al-Qur’an

Al-Qur’an itu kek sumur hidayah. Semua penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) sebenarnya komplit ada di situ. Kalo selama ini tilawah Quran tapi masih ngerasa biasa aja, wajar –karena mungkin kamu gak ngerti bahasa Arab atau gak pernah ngasih waktu buat ngerenungin ayat-ayat-Nya. Instead, biar ngefeel dan miracle Quran itu berasa, coba deh tadabburin. Beehhh pasti termelting-melting dan makin jatuh hati sama Allah. #tadabbur-bisa-mancing-ketaatan

Sungguh, Al-Quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus …

Al-Isra’: 9

Baca Sirah Orang-Orang Salih

Gak ada manusia di dunia ini yang gak demen cerita. Film, novel, vlog, podcast, gossip semua itu isinya cerita orang. Nah di Qur’an, Allah juga udah capture dan pilihin cerita-cerita terbaik buat kita ambil pelajaran. Malahan daripada hukum-hukum, Quran sebenernya kebanyakan cerita karena Allah udah nyesuain sedemikian rupa isinya biar inline sama interest manusia. Kitanya aja yang terus-terusan berpaling. 🙁

Jadi kalau kamu aja bisa S-E-G-I-T-U minatnya ke cerita fiktif buatan manusia, coba intip kisah-kisah atau perjalanan hidup yang Allah abadikan di Quran dan teladani mereka. Semoga jadi salah satu jalan dapat hidayah Allah.

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Yusuf: 111

Tobat Pada Allah Dengan Jujur

Mungkin selama ini astagfirullah kita gak pernah benar-benar dari hati. Mungkin selama ini tobat kita gak pernah sepenuhnya nasuha. Mungkin selama ini tangisan penyesalan kita gak benar-benar berasal dari hati. Untuk itu, cukupkanlah tobat-tobat palsu itu. Cukupkanlah waktu di mana kamu membohongi dirimu sendiri. Sekarang datanglah pada Allah dan hadirkan hati kala menyesal dan berdoalah dengan jujur.

… Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya.

Ar-Rad: 27

Serius Nyari Apa Yang Allah Ridha

Hmm selama ini kita mungkin enggak sungguh-sungguh kaliii dalam nyari hidayah, atau malah sengaja gak dicari?

Ya intinya, siapa yang serius mencari apa yang Allah suka, maka Allah akan menunjukkan petunjuk-Nya, seperti di ayat ini:

Dan orang-orang yang berjuang untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

Al-Ankabut: 69

Berdoa

Tiap hari juga sebenernya kita udah berdoa. Doa pendek yang nyelip di ayat Al Fatihah, ihdinashirotol mustaqiim. Kurang lebih terjemahan versi kitanya, “Ya Allah, anterin kami pada hidayah-Mu, anterin kami ke jalan-Mu yang lurus, jalan yang gak bikin pusing karena belok-belok dan bikin kami sampai pada kampung halaman sejati kami. Surga-Mu.”

Walaupun disalat udah, baiknya baca juga ‘doa meminta petunjuk’ yang udah diajarin oleh Nabi SAW abis salat atau kapan aja boleh.

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى

Ya Allah.. aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, sifat ‘afaf (terjaga dari yang haram dan menahan diri darinya), dan sifat ghina (kaya hati, merasa cukup dari apa yang ada pada manusia dan apa yang ada di tangan mereka).

HR.Muslim

Inget. Doanya pake hati ya. Hafalin juga worthy nih. Rugi banget kalo kamu sampe gak hafal. Pendek kok, tapi efeknya bisa selamat dunia akhirat. :*

So to wrap up.. Hidayah dah jadi kebutuhan yang lebih primer daripada makan dan minum dan juga lebih berharga buat dijaga daripada harta. Hidayah memang priceless. Walaupun gak bisa dibeli, kita bisa usahain. Dan 6 cara ini adalah di antara jalannya.

Kalo dipikir-pikir.. Dunia ini aja (yang isinya 193 negara) udah terlalu luas dan hampir ga mungkin buat kita kuasai setiap jalanannya, terus apalagi jalan ke akhirat? Duuh, kita perlu banget dituntun dan dibimbing Allah. Sebab labirin hidup ini terlalu kompleks untuk kita cari jalan keluarnya sendiri.

Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain.. (Al-Isra: 75)