Sebuah kisah yang Allah sendiri labeli ‘Kisah terbaik’, yang di dalamnya terdapat pemuda yang sukses berjihad dengan hawa nafsunya. Karakter pemudanya begitu disoroti di sepanjang surahnya berkisah. Ujian kehidupan dan sikapnya dalam menghadapi pun terurai sempurna dalam ayat-ayat Al Quran.
Sebuah Kisah tunggal yang menyimpan berlapis-lapis pelajaran.

I’m sure all of you have been familiar with this guy, or at least, you’ve heard this name in the Quran? How can it not? His name was taken for a chapter’s TITLE in the Quran, the 12th chapter. Sometimes.. we relate him to depict an example of a perfect guy: handsomeness and excellent manner.

Karena kisahnya yang cukup popular dan mu’tabar (diakui) di kalangan muslim, rasa-rasanya tidak perlu lagi aku menceritakan kehidupannya dari kecil sampai dewasa yang sudah terabadikan di Al Quran ini. Disini aku cuma mau membagikan pelajaran yang menarik dan APPLICABLE banget di kehidupan kita. Poin-poin ini juga dibantu oleh beberapa referensi dari buku tafsir, salah satunya buku tafsir yang ditulis oleh Mohsen Qaraati yang bahasanya gampang dipahami anak muda. So the pearl points are:

SEGALA KONSPIRASI MANUSIA BAKAL KALAH DENGAN KEHENDAK ALLAH..

Kita tahu bahwa Yusuf dibuang agar kasih sayangnya jatuh kepada abang-abangnya aja, tapi apa yang terjadi malah sebaliknya. Pintu ditutup supaya diperbudak nafsu, tapi malah terbukti ia tidak ternoda. Dimasukkan ke penjara agar terlihat hina, tapi malah menjadi orang kepercayaan negara yang mulia. Tidak sumur, tidak perbudakan, tidak penjara, tidak istana dan tidak persengkolan, tak satupun strategi manusia dapat mengedit ulang skenario-Nya Allah.

PERCAYA TAKDIR ALLAH SELALU BAIK.

Dia dibenci saudara-saudaranya, dilempar ke sumur di usia belianya, dipisahkan dari keluarganya, dijual sebagai budak. Namun status dia sebagai hamba Allah justru sesungguhnya mengantar ke tangga pertama kesusksesan yang direncanakan Allah untuknya. Kalau gak dibuang dulu, gak akan bisa jadi orang yang mulia pada akhirnya. Dan kalau aja abang-abangnya benar-benar membunuh Yusuf, negri itu gak akan selamat dari krisis kemarau panjang yang bikin orang kelaparan di beberapa tahun kemudian. Semua hal yang terjadi, baik di kehidupan Nabi ataupun kehidupan kita sebenarnya itu berkaitan satu sama lain. Kalau satu kejadian gak ada, kejadian yang lain juga gak akan ngikut ada.  So, whatever happen right now, be a person of Alhamdulilllah 🙂

AYAH DAN IBU TUH SUMBER PENYELESAIAN TERBAIK BAGI KESULITAN ANAK-ANAKNYA.

Ketika Yusuf a.s struggles dalam menafsirkan mimpinya yang penuh misteri, beliau menanyakan itu ke ayahnya, Yaqub a.s — “Wahai ayahku, sungguh aku bermimpi…..” ayat 4. So pelajarannya, jika kita sebagai anak punya masalah, diskusinya ke orang tua dulu sebelum ke orang lain. Dan sebagai orang tua, sebaiknya kita memposisikan diri sebagai ‘konsultan’ yang baik, ramah juga amanah. Biar anak gak sungkan cerita :’).

JANGAN MENYALAKAN SUASANA KEDENGKIAN.

Setelah mendengar mimpi Yusuf a.s, Yaqub a.s pun berkata “…Janganlah engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya….” ayat 5. Kalau relasi dengan kehidupan kita sekarang: Kadang kita ‘ga sengaja’ mengunggah sesuatu di media sosial yang menyakiti hati saudara kita. Misal, kita ngunggah foto anak kita yang baru lahir dengan berbagai caption pujian. Sedangkan ada saudara kita di kontak yang belum punya anak selama 10 tahun. Nah dari sini kita belajar bahwa informasi itu harus di filter dan dipilah-pilah, mana yang membawa hasud, mana yang tidak. Karena selain memecahkan hubungan, hasud bahkan bisa membuat seseorang membunuh saudara sendiri – “bunuhlah yusuf…” ayat 9. Selain itu, disini tersirat pesan kalau emang gak bisa mencegah kemungkaran, sebisa mungkin kita ngurangin, seperti halnya abang-abang Yusuf yang lain: ‘lemparin aja ke sumur’ instead of ‘bunuh’.

KEINGINAN DICINTAI DAN DISAYANGI ITU ADA DALAM SETIAP ORANG.

Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai….” ayat 8. Karena abang-abangnya Yusuf merasa ayahnya membagikan kasih sayangnya secara tidak adil, makanya timbulah dengki, bahkan sampai terbesit untuk membunuh Yusuf a.s Naudzubillah.. Dari sini juga bisa kita simpulkan bahwa manusia itu senang dicintai. Kalau ia kekurangan rasa cinta, ia berpotensi membawa bahaya besar dan perilaku menyimpang,“Bunuhlah yusuf…. agar perhatian ayah tertumpah padamu…” ayat 9.

SETAN PENGEN NGEYAKININ KALO TOBAT BISA DILAKUIN ENTAR.

“….dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik” ayat 9. Jadi sebenarnya segala ide/pikiran tentang perbuatan jahat itu jelas berasal dari syaitan (walaupun kita udah tahu, tapi realitanya pas terbisik kejahatan, kita sering mikirnya itu emang saudara/teman kita aja yang jahat). Di ayat ini, tergambar pula bahwa syaitan ingin membuka celah perbuatan dosa untuk abang-abangnya, juga dibarengi dengan rekomendasi menarik, “tenang aja, Allah Maha Pengampun, tar abis bunuh Yusuf, lo tobat, jadi dah orang baik (qauman shalihiin). Serem banget kan? Ya Allah. #untuk-kita, jangan pernah MEMBERI CELAH untuk syaitan. Sadar, sadar dan sadarlah! Okelah Allah emang Maha Pengampun, tapi adakah yang bisa menjamin kalau abis ngelakuin dosa, pintu taubat kita masih terbuka? malahan bisa jadi kita meninggal saat itu juga! SHUT! Pintu ketutup. Syaitan berhasil menghasut! Party deh setannya…

UJIAN HIDUP KITA BUKANLAH YANG TERBERAT.

Kalau kita merasa kok hidup kita kaya gini banget, temen-temen kita kaya gini banget, keluarga kita kaya gini banget (dari segi level jahatnya), jangan sedih! Sejahat-jahatnya keluarga kamu, gak sampe bikin kamu ‘dijual’ dan ‘dibeli’ kan? atau sekedar bikin kamu sendirian di dalamnya sumur yang gelap pas usia lagi lemah-lemahnya (anak kecil yang gak paham apa-apa)? Ujian kita (rakyat akhir zaman) gak ada apa-apanya dibanding ujian para Nabi. Karena yang dipertarukan bukan lagi kebahagiaan, karir, pendidikan, keluarga dan pertemanan, tapi NYAWA!!!!

KERENDAH-HATIAN YUSUF

Menjadi terkenal dan dipuja-puja merupakan impian banyak orang muda, tapi tidak untuk Yusuf muda. Ketika istri Al Aziz mengundang setiap perempuan yang mencibirnya untuk melihat Yusuf (yang gantengnya original tanpa filter HP), saat itu Yusuf langsung viral. Dibicarakan, digemari, dipuja-puja, tapi saat ada di posisi seperti itu, beliau rendah hati dan malah menarik diri. Beliau berdoa “Ya Rabb.. penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. .” #YaAllah. Beliau lebih mencintai kesucian daripada cinta-cinta terlarang itu. Dari fans-fans yang cantik nan fanatik.

CINTA BISA MEMBUTAKAN

Ketika datang rasa cinta dari perempuan-perempuan Mesir yang melihat Yusuf untuk pertama kalinya, rasa perih akibat irisan pisau itu tidak terasa. Mereka gak sadar kalau benda tajam itu telah merobek kulit mereka. Tapi jangan heran.. Pernah dengar Ali a.s. yang ketika sholat, beliau gak ngerasain adanya panah-panah yang menancap pada tubuhnya? Itulah….
Cinta lahiriyah saja dapat membuat tangan terpotong gak kerasa, apalagi cinta pada Maha Keindahan Yang Sejati / Allah? ;'(

SABAR TERBAIK ITU SEPERTI YAQUB A.S.

Kesabaran yang gimana? yang tidak lupa kepada Tuhannya meskipun hatinya tersakiti banget, sabar yang tiada keluhannya, sabar yang tiada disertai gelisah dan kaget. Sabar yang orang-orang itu GAK BISA LIHAT, engeh atau tahu kalau kita sedang bersabar — saking tersimpan baiknya perasaan itu. Tiada seorangpun kecuali Allah yang notice kita lagi frustasi, depresi, marah, dll.

Mau dapet notifikasi setiap postingan barunya?
SUBSCRIBE disini gampang banget:


**Active email yaa biar masuk dan gak gak nyesel 🙂

Karena surah ini berisi 111 ayat, sejujurnya ada banyaaaak banget pelajaran menarik lainnya yang bisa kita ambil. Tapi, karena segala keterbatasan penulis, aku gak bisa maksain semuanya tertera disini. Biarlah itu jadi peluang kamu untuk belajar dengan caramu dan perspektifmu tentang hikmah-hikmah lainnya dari kisah ini :). Overall surah Yusuf itu ngajarin kalau kehidupan terbaik itu bukan yang bersih dari masalah dan penderitaan, melainkan kehidupan yang gimanapun keadaannya, tetap bisa kita jalani dengan iman, husnudzon sama takdir Allah. Juga belajar, bahwa kepribadian manusia terkait dengan spiritualnya, bukan fisiknya.

Semoga dari segala sesuatu yang terjadi pada hidup, kita dapat mengambil hikmah, agar hati kita selalu adem, seadem hati Yusuf.

Bonus: WHAT MAKES SURAH YUSUF SO SPECIAL?

– Susunannya yang kronologis (kalau istilah sastra, lengkap dari exposition sampai resolution)
– Kesempurnaan cerita secara simetris yang tersusun dalam 12 bagian (Linguistic miracle versi ustadz Nouman Ali Khan). Tiap-tiap bagiannya berpasangan satu sama lain, yaitu masalah-penyelesaian, masalah-penyelesaian. Check out the video here.
– Satu–satunya Nabi yang kisahnya terlengkap dalam satu surah (tidak seperti cerita nabi lainnya yang tercecer di surah-surah Quran).
– Kisah yang mempunyai nilai-nilai kontradiksi yang disandingkan: perpisahan – pertemuan, kesedihan – kegembiraan, kemarau – kesuburan, kesetiaan – penghianatan, pemilik – uang dimiliki, sumur – istana, kekayaan – kemiskinan, perbudakan – kerajaan, mata buta – mata melihat, tidak bersalah – tertuduh.
– Kisah pemuda yang memiliki kriteria manusia sempurna: kesabaran, iman, takwa, kesucian, amanat, hikmah, pemaaf dan ihsan.

Mau dapet Quranic Letter secara personal langsung dari penulis ke Emailmu?

Yuk Gabung! 😎

Udah ada 1500+ Milenial Indonesia + Malaysia nih yang gabung! Masa iya kamu rela gak ikutan!

Jangan Shalih Sendirian. SHARE:

Next Post

4 Sifat Allah Dalam Satu Ayat | Deep banget!

Sat Dec 7 , 2019
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang […]