Menurut ahli bahasa, ada sekitar 6000 kata unta dalam bahasa Arab.
#WOW👏🏻
Mungkin dari pernyataan ini, kamu terkaget-kaget dan bertanya, “Haah? kok bisa siihhh sebanyak itu?”
Iya, sob! Jadi banyaknya jumah kata dalam suatu bahasa tuh mencerminkan pentingnya objek itu di masyarakat penuturnya. Saking pentingnya hewan unta di masyarakat Jazirah, ada ribuan kata buat menyebutnya —yang kategorinya terbagi sesuai dengan aktivitas unta, usia, kondisi fisik, warna unta, dsb.
Tapi tenang!! Kita gakkan bahas ribuan kata itu di sini. Postingan kali ini cuma akan mengulas 9 macam aja kata unta yang tersebut dalam Al-Qur’an. Penasaran kaan? 🙂 Alright, bear with me till the end of the post~
1. JAMAL (جَمَل)
Pasti kita udah sering banget kan denger kata jamal? Yep! جَمَلُ atau jamaknya جِمَالَتٌ adalah kata dasar buat nyebut unta jantan.
… إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ
Al-A’raaf: 40
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga UNTA masuk ke lubang jarum. …
كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ
(Al-A’raaf: 40)
Seolah-olah ia iringan UNTA yang kuning.
2. IBIIL (إِبِل)
Naah ini juga nih, kata yang sering banget kita temui di Quran. إِبِل tuh artinya unta YANG KUAT. Kata الْإِبِلِ digunakan untuk sekumpulan unta yang banyak. Di Quran, ini sering dipake di ayat yang konteksnya ngajak kita buat merenung gituu.
أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
Al-Ghasyiah: 17
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan?
… وَمِنَ الْإِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْن
Al-An’am: 144
dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu…
3. NAAQATU (نَاقَةُ)
Pernah denger kisah nabi Shaleh a.s?
Biasanya setiap ada cerita beliau, ada juga bahasan tentang unta betina. Nah, kalo kamu liat ayat Arabnya, kata yang dipake tuh نَاقَةُ, bukan ibiil, bukan pula jamal. WHY? Karena untanya nabi Shaleh itu bukan unta jantan tapi نَاقَةُ (unta betina YANG KUAT). Strong Female Camel.
وَيَا قَوْمِ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ
Hud: 64
“Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat”.
Dan ayat lainnya kamu bisa cek sendiri di surah Al-A’raaf: 73 & 77, Al-Israa’: 59, Asy-Syu’araa: 155, Al-Qamar:27, dan Asy-Syams: 13.
4. BA’IIR (بَعِير)
Naah ini nih, kata yang cukup spesial dan menarik, بَعِير. Kamu tau nggak, kata ba’iir ini muncul di surah Yusuf doang lho, dan itu juga cuma dua kali lagii. Hmm pasti kepo kan ba’iir tuh unta yang kek gimana sih?? Oke kita lihat konteksnya di ayat berikut:
وَلَمَّا فَتَحُوا مَتَاعَهُمْ وَجَدُوا بِضَاعَتَهُمْ رُدَّتْ إِلَيْهِمْ ۖ قَالُوا يَا أَبَانَا مَا نَبْغِي ۖهَٰذِهِ بِضَاعَتُنَا رُدَّتْ إِلَيْنَا ۖ وَنَمِيرُ أَهْلَنَا وَنَحْفَظُ أَخَانَا وَنَزْدَادُ كَيْلَ بَعِيرٍ ۖ ذَٰلِكَ كَيْلٌ يَسِيرٌ
(Yusuf: 65)
Dan tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukar) mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata: “Wahai ayah kami! Apa lagi yang kita inginkan. Ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita, dan kita akan dapat memberi makan keluarga kita, dan kita akan memelihara saudara kita, dan kita akan mendapat tambahan jatah (gandum) seberat beban unta. Itu suatu hal yang mudah (bagi raja Mesir)”.
قَالُوا نَفْقِدُ صُوَاعَ الْمَلِكِ وَلِمَن جَاءَ بِهِ حِمْلُ بَعِيرٍ وَأَنَا بِهِ زَعِيمٌ
(Yusuf: 72)
Mereka menjawab “Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh (bahan makanan seberat) beban unta, dan aku jamin itu.
Nah dari ayat di atas, kita bisa simpulin kalo di masa paceklik Mesir kala itu, yang nemuin piala raja, bakalan dapet jatah makanan. Wah terus kita mikir, pasti yang nemuin untung banget tuh, dapet BLT sebesar beban unta😂, ya bayangin aja, unta kan besar dan berat.. Naaaaaah ternyata…… kata بَعِير artinya unta (jantan atau betina) yang mulai tumbuh gigi taringnya. Jadi kaya anak unta gitu, tapi mentang-mentang anak unta, bukan berarti ia lemah yaa, ba’iir juga termasuk unta yang kuat. So dari sini kita bisa tau kalau imbalan yang ditawarin ini masuk akal. Ternyata orang-orang kerajaan mesir pinter juga strateginya. Walau makanannya cuma sebesar anak unta, kalo di masa paceklik yaaaa itu bakalan lebih dari cukup.
5. ‘ISYAAR (عشار)
Wah kalo ‘isyaar unta yang kaya gimana lagi nih?
Oke kita cus langsung liat ayatnya..
وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ
At-Takwir: 4
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)
Yep! Seperti apa yang kamu baca di atas juga, literally عشار artinya unta yang sedang berbadan dua, hehe alias hamil. Ayat ini adalah ayat tentang ngegambarin keadaan saat hari kiamat. Allah bilang bahkan unta yang bunting ditinggalin gitu aja. Kenapa ‘unta yang bunting’? Kenapa nggak ‘unta’ in general aja? Karena unta yang bunting itu harta paling berharga dan paling mahal bagi orang-orang Arab. Jadi saking tegang dan berbahayanya, harta yang dijaga mati-matian, disombongkan besar-besaran, pas hari kiamat itu akan jadi hal yang gakkan dilirik lagi. Orang sibuk mikirin keselamatan masing-masing.
6. DHAAMIR (ضامر)
Sebelumnya kita udah bahas unta jantan, unta betina, unta yang kuat, yang kecil, yang bunting.. Lalu gimana dengan dhamir? Unta yang kaya gimana ini?
وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Al-Hajj: 27
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh..
Plek-plek kaya yang kamu baca di atas, ضامر emang artinya unta (jantan atau betina) yang KURUS. 🙂
7. HIIM (هِيم)
Serem abiisss!!! Ini adalah gambaran unta yang cuma dipake di surah Al-Waqiah pas ngegambarin siksaan para penghuni neraka!!!!!!
فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ
Al-Waqiah: 55
Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.
Jadi.. Selain makan pohon zaqqum, mereka juga akan minum air yang super panas lagi mendidih, yang minumnya itu kek unta Hiim. Duhh penasaran, unta yang kek gimana lagi ini?
Hiim artinya unta yang gak lagi dapet minuman buat nyembuhin sakit huyam/alhiimi-nya ➝ suatu penyakit yang walau udah minum air.
Hiim artinya #1 unta yang rasa hausnya udah memuncak, atau #2 unta yang gak lagi dapet minuman buat nyembuhin sakit huyam/alhiimi nya. Huyam apa tuh? Huyaam itu penyakit di usus unta yang bikin dia selalu kehausan walau udah berkali-kali minum. Bahkan penyakit ini bikin unta minum sampe mati atau menjadi sakit. Intinya, dahaga yang mendalam itu jadi gak bisa ilang gara-gara penyakit itu. #astagfirullah😖
8. WABARA (وَبَر)
Oke kata lain yang akan kita temui di Qur’an adalah وَبَر atau jamaknya وَأَوْبَار. Apa itu wabara?
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّن بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُم مِّن جُلُودِ الْأَنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْ ۙ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ
An-Nahl: 80
Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).
Jadi wabara artinya bulu unta. 🙂
9. BUDNA (بدن)
Finally…. yang terakhir adalah بدن. Sebenarnya بدن secara harfiah artinya badan atau tubuh. Cuma menurut tafsir, secara kontekstual, yang dimaksud budna di sini tuh unta. Unta yang kaya gimana? Unta yang gemuk yang diberi kalung, digiring ke Baitullah buat diqurban.
… وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ
Al-Hajj: 36
Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri dan kaki-kaki telah terikat. Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta …
Oke jadi itulah 9 macam unta di Al-Quran. MasyaAllah 9 aja udah bikin amazed, gimana kalau kita tau semua kosakatanya yaa, waah pasti auto-jadi ilmuwan kita 🙈 atau mungkin langsung di-hire jadi spesialis unta. Hehe yaudah gitu aja. Semoga apa yang barusan kamu baca bisa bikin kamu makin nyambung atau connect sama Quran. Kapanpun nemu 9 kata ini pas lagi baca Quran, jangan lupa ajak pikiran kamu untuk ikut memvisualisasikannya yaa 🙂