Orang yang dikasih kekayaan, biasanya akan tersibukkan oleh hartanya.

Orang yang dikasih ketenaran, dia tersibukkan oleh fansnya.

Begitu juga dengan yang punya kekuasaan. Orang yang diberi kekuasaaan, umumnya akan tersibukkan dengan powernya..

Tapi hal ini gak berlaku sama sosok yang satu ini.

.

Kamu kenal dia?

Seseorang yang dikasihin kerajaan SPESIAL, TERBESAR sepanjang sejarah manusia.. kenapa? karena orang ini bukan cuma bisa ngatur manusia, tapi juga jin, hewan, bahkan angin — OHH BAYANGIN! Kurang amazing apa coba!!! Presiden manaaaaaaa, yang punya power sebanyak ini? Bisa ngatu2  yang makhluk berakal mah biasa. Tapi ngatur-ngatur makhluk halus dan yang gak berakal?

MasyaAllah!!

Oke maksudnya gini.

Sepresiden-presidennya presiden, gak ada kan jin yang nurut sama dia?

Sementri mentrinya mentri, nggak ada kan, yang bisa ngerti bahasa semut?

Nah itulah kerennya, apa yang Allah kasih ke nabi Sulaiman.

Jin aja takut,

ngerti bahasa semut,

Angin bisa nurut.

Ah udah lah, mantep banget pokoknya!     

Naah sebenernya, Kerennya beliau tuh gak berhenti disitu aja. 

Yang jauh-jauh lebih keren lagiiii adalah kesemuaaaaa itu, gak pernah bikin beliau lupa dengan Sang Pemberi Kerajaan.

Padahal Manusia kan umumnya kalo dapat hadiah yang mewah dan istimewa, dia langsung auto sibuk. Saking hatinya senang akan nikmat itu, jadi dipandang-pandangiin, dipikirin teruuuus, dinikmatin, dlll. Sampai-sampai terlena dan akhirnya gak punya ruang lagi untuk mengingat Sang Pemberi Hadiah itu.

Nah tapi hal ini gak berlaku dan beda banget kalau udah di tangan Nabi Sulaiman. Hadiah terbesar ini malahan bikin hubungannya sama Sang Pemberi Hadiah malah makin akrab dan baik. Walau dah dikasih sesuatu yang WOW, SPESIAL dan UNIK Karena GAKKAN PERNAH dimiliki manusia selain dia (di masa lalu atau di masa-masa yang akan datang), hal itu gak pernah bikin beliau LUPA sama Allah, atau mungkin bertindak semena-mena sama rakyat kecil yang kadang terlupakkan. misalnya semut.

Kamu inget cerita semutnya?

Oke kalo lupa-lupa, kita flashback bareng sekarang..

Jadi gini, waktu itu bala tentara Nabi Sulaiman a.s. lagi jalan, mereka hampir sampe ke lembah semut, terus beliau denger tuh seekor semut manggil yang lainnya buat masuk ke dalam sarang-sarangnya karena takut ntar beliau dan bala tentaranya bakal nginjek mereka “tanpa sadar.” Omongan semut ini nyiratin bahwa kalaupun nanti keinjak, itu bukan kesengajaan Nabi Sulaiman a.s. dan pasukannya, karena mereka mungkin nggak melihat tubuh mereka yang sangat kecil. #Ya Alllahhh, semut aja bisa husnudzon ya, kenapa kita susah banget husnudzon sama orang?  

Ngedenger ucapan itu, Nabi Sulaiman tersenyum lalu tertawa, beliau pun nahan bala tentaranya sambil nungguin tu semut-semut masuk ke sarang duluan. Kalo Di tafsir Jalalyn, malah katanya Nabi Sulaiman udah dnger dan paham ucapan semut-semut itu dari jarak sejauh 3 mil, Weewwww karena suara itu dibawa angin.

Naaahh atas rahmat dan karunia yang udah Allah kasih buat bisa ngerti bahasa semut, ditambah lagi tuh semut-semut husnuzhon banget ke nabi sulaiman dan tentaranya, maka beliau langsung berdoa dengan kata-kata yang bikin terkesan dan kagum atas sikap rendah hatinya. #uuuuuuu

Kamu pernah dnger doanya?

Maka dia tersenyum lalu tertawa karena perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai. dan masukanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”

An-Naml: 19

Di ayat itu, nabi Sulaiman a.s minta tiga hal:

1. Jadikanlah aku termasuk orang-orang yang terus-menerus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtua ku.
2. Jadikanlah aku hamba-Mu yang selalu mengerjakan amal-amal saleh yang Engkau ridai (ridhoi), dan jadikanlah aku orang yang berkeinginan mengerjakan amal saleh itu.
3. Bila aku meninggal dunia, masukkanlah aku ke dalam surga bersama-sama orang-orang yang salehyang Engkau ridhai dan masukkan dengan rahmat-Mu.

Dari doa Nabi Sulaiman itu bisa dipahami bahwa yang diminta kepada Allah ialah kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti. Walaupun Allah udah melimpahkan kesenangan yang beraneka ragam dan kekuasaan duniawi, beliau cuma ngejadiin itu sebagai kendaraan untuk lebih padat syukur pada Allah. MasyaAllah…🥺

LIMA PELAJARAN PENTING!

Jadi… dari kisah tadi, kita bisa belajar bahwa:

• Pertama, Remarkable kingdom and remarkable control over humanity and jinn DONT BOTHER him AT ALL. Dikasihin kerajaan dan kekuasaan atas makhluk yg dibumi, gak ngefek ke kualitas imannya jadi lebih lemah dan karakter dirinya jadi lebih buruk. He is stable on what he has on hands. And May Allah also keep us that way. aamiin.

• Kedua. kita satu sama lain sebenernya Cuma bedanya di blessings. Di antara 25 nabi yang kita hafal dan ketahui sejarahnya, mereka punya kepribadian yang berbeda, bakat yang berbeda, keterampilan khusus, dan sorotan Al Quran yang berbeda. Allah maha adil, terus apaan yang disedihin? Kelebihan yang kamu punya belum tentu dipunyai sama dia yang kamu kagum-kagumi di TV atau medsos. Semua dalam porsinya, tenang! semua dalam rotasinya, jangan khawatir!

• Ketiga, selama kita hidup sampai di usia saat ini, gak mungkin kita gak pernah ngerasain nikmat Allah. Kalau masih ngerasa gak pernah, mungkin mata dan hati kita yang tebal tertutupi rasa kufur. Dalam sikap mensyukuri, perlu banget kita jadiin Nabi sulaiman a.s. ini role model. Ketika menyadari nikmat Allah, yang dilakuin bukan upload to social media to make others know. Tapi langsung bersyukur, inget Allah. dan berdoa untuk kebaikan dirinya dan kehidupan yang lebih kekalnya — akhirat. Sekarang, coba deh inget-inget nikmat yang kemarin atau yang sampai hari ini, sudahkah kita mensyukuri dan berdoa kaya beliau?

• Keempat, Nabi Sulaiman pernah minta sama Allah kerajaan yang gak akan pernah dimiliki oleh siapapun setelahnya. Hal itu terabadikan di surah Shad: 35. Ini bukanlah minta dunia karena hadiah ini gak bikin dirinya kacau (beda sama Qarun). Dengan kerajaan ini, ia jadi bisa meberikan pentunjuk diantara manusia, berlaku adil kepada yang didzolimi, berbuat baik kepada faqir miskin. Jadi kalau kamu berdoa sama Allah tentang dunia, It is absolutely fine! as long as it doesn’t mess you up and make all of the gift and strength within yourself to support HIS deen.
  **NOTE: Sebelum meminta dunia, Nabi Sulaiman memulai doanya dengan robbigfirli – karena ampunan itu nomor satu. Semua permintaan dan amal shaleh yang akan kita lakukan gak akan cukup kalau gak ada ampunan Allah atas dosa-dosa kita 

• Terakhir, kita harus kenal apa kelebihan diri kita. Ketika udah tau, minta ke Allah untuk memberi lebih banyak dari itu agar bisa fokus menyalurkannya di jalan Allah atau pelayanan agama Allah — seperti halnya Nabi Sulaiman a.s. “Ya Allah, kalau ini gak akan bikin aku lalai, kacau dan makin rusak, berikan aku lebih banyak lagi, agar aku akan memaksimalkannya di jalan-Mu…”

Jadi.. doa-doa apa yang mau kamu panjatkan hari ini?? 🙂