Di Al-Qur’an, Allah bilang secara impilisit kalo kamu itu sedang terjerat.

Terdistraksi dari hal yang paaaaling esensi yang seharusnya lebih kamu kejar daripada yang saat ini kamu sibukkin.

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖ إِنِّي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.
Dan bumi Kami hamparkan, maka (Kami) sebaik-baik yang telah menghamparkan.
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah.
Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS. 51: 47-50)

Ayat ini luar biasa. Coba deh perhatiin kalimat di ujungnya: فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ. — Berlari menuju Allah. Hmm…. Di sini kita mungkin jadi kepikiran dan bertanya-tanya. “Haah? Larii??? Lari “dari apa?” Lari “dari siapa?”

Kalau direnungin, kita bakal sadar bahwa dalam hidup, tiap-tiap kita tuh tersibukkan dengan hal yang beda-beda. Tiap-tiap kita punya kelemahan, masalah kesulitan, hambatan, distraksi dan ketidakseimbangan yang beda-beda. Dan semuanya itu sering banget narik kita dari Allah. 💔

Jadi dengan gaya tidak menspesifikkan ini, Allah seolah berkata:

“Berlarilah kamu kepada-Ku, dari segala yang membuatmu lupa kepada-Ku. Dari segala distraksi yang membuatmu jauh dari-Ku.. Berlarilah dari hal-hal yang apapun yang selalu menyibukan kamu dari Aku..” 🥺

Maa syaa Allah…. 😭

Tiap tiap kita punya “asal” yang beda. Tapi “kepada” nya sama. 😭 “Menuju” nya sama. Yaitu Allah. 😭 We are all running from different things, but we all have one same destination, and it is HIM!

Di sisi lain, kata فرّ (farra) yang menjadi akar dari فَفِرُّوا ngegambarin kondisi darurat.. Kayak seseorang yang harus segera menyelamatkan diri. Jadi ini semacam immediate call yang manggil aku dan kamu buat immediate action!

Seakan Allah menyeru, “Cepet Cepet..Jangan tunggu nanti! Buruan!! Bebasin diri kamu dari distraksi yang bikin kamu lupa sama Aku.. Lepasin segala jerat-jerat itu. segera… segera menuju-Ku..”

Dan lihatlah keindahan struktur ayat ini. Di tiga ayat sebelumnya, Allah menggunakan kata ganti “Kami” (نَا);

“Kami bangun langit… Kami hamparkan bumi… Kami ciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan…”

Secara logika bahasa, kalo beberapa ayat sebelumnya pakai pronoun Na (Kami), kita expect ayat 50 nya juga auto نَا (Kami) dong?

Tapi engga.
Allah malah secara sengaja menggantinya jadi “إِلَى اللَّهِ” (menuju Allah).

NAAAH…. Kenapaaa?

Beberapa ahli bahasa berpendapat, tujuan switching ini buat:

1. Nge-refresh percakapan.

Buat ngingetin kalo yang lagi kita ingetin ke kamu adalah “ALLAH”.

2. Buat nunjukkin jarak spiritual.

Kata “Kami” ngasih nuansa kedekatan, tapi penggunaan kata “Allah” (POV orang ketiga) ngasih kesan seolah posisi kita sekarang lagi jauh dari Allah. 😭 Seolah tiap-tiap kita dibuat mikir, bahwa saat ini kita lagi GAK DEKET sama Allah!!! Destinasinya seakan jauh. Maka larilah buruan ke Allah. Ngasih kesan bahwa kita harus berlari lebih banyak lagi. Plus, ada sense of emergency juga.

Dan walaupun kita tau, bahwa hal yang diurus Allah baik di langit ataupun di bumi banyak bangeettttt, seakan Dzat yang super sibuk, tapi ketahuilah bahwa Allah tak pernah tersibukkan. Walau Dia yang terlibat di berbagai hal yang sangat vital dan penting, kayak ngurusin semesta alam, memastikan kelopak mata kamu tetep basah, aliran darah kamu lancar, setiap saat mengurusi dan memenuhi semua permintaan makhluk yang di langit dan di bumi, sesibuk itu Dia gakkan pernah ngelupain seorang kamu

Beda sama manusia yang ketika sibuk, gampang lalai. Misal Seorang guru yang sedang mengoreksi ujian mungkin gak sadar murid-murid di kelas sudah ribut, berlarian, berisik dan ga teratur. Tapi Allah? sesibuk apapun Dia mengurus semesta yang tak terukur luasnya, keseimbangan tetap terjaga. Gaada satupun yang luput dari perhatiannya. Termasuk kamu. Dia ga pernah ngelupain kamu. Dia ga pernah ngelupain adanya makhluk mungil seperti kita di bumi ini..

Maka….
Allah menunggumu saat ini…
فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖ
Run to Allah..


إِنِّي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
I’m here to just making the warning clear to you…

Mau dapet Quranic Letter secara personal langsung dari penulis ke Emailmu?

Yuk Gabung! 😎

Udah ada 1500+ Milenial Indonesia + Malaysia nih yang gabung! Masa iya kamu rela gak ikutan!

Jangan Shalih Sendirian. SHARE:

2 thoughts on “Bebasin Diri Kamu !!!

  1. Bismillah.
    Alhamdulillah. Bagus banget. Masya Allah. Ini adalah Quranic Insights kedua yang saya baca. Selalu bisa bikin merinding dan mata basah. Barakallahu fiikum mbak Siti. Jazakillah khairan katsira.

    Dian Parada Asandhimitra Bilal (Sandhi Bilal)

  2. masya Allah ka siti, sapni udah baca ini berkali-kali tpi hari ini relate banget sama keadaan sapni hari in, masya Allah alhamdulillah, jazakillah khoir ka siti, sehat terus supaya sapni banyak mengambil mutiara hikmah di dalam AL Quran melalui tulisan ka Siti,salam sayang dari sapni penikmat dan pembaca tulisan2 ka2 dsini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

You Are Enough!

Sat Aug 5 , 2023
Ada kalanya dalam hidup, kita terjebak dalam bayang-bayang perasaan bahwa kita itu ga cukup baik, ga cukup berharga, ga ga cukup berarti dalam status sosial […]