وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ
Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,

بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ
karena dosa apa dia dibunuh?

At-Takwir: 8-9

Ngerasa ada yang janggal nggak dari ayat ini?

Oke gini.. kalo ada kasus pembunuhan, biasanya yang bakal ditanya polisi tentang motif perbuatan, si korban atau di pelaku?

Pelaku, dong?

Iyalaah.. karena kan si korban biasanya cuma sasaran jadi nggak tau apa-apa.. yang tau alasan ngebunuh pasti si pelaku.

Naaah hal yang sama berlaku di ayat ini. Liat lagi deeh pelan-pelan. Ayatnya bilang di hari kiamat, bayi-bayi perempuan yang pernah dikubur idup-idup sama bapak sendirinya lah yang bakal ditanya atas “salah apa” mereka dibunuh. ➝ aga janggal sekaligus menarik yaa karena ternyata yang ditanya Allah malah si bayi. Si korban. Padahal Allah kan bisa aja interogasi langsung ke pembunuhnya.. Karena yang tau motif kejahatan itu ya tentu si penjahat. Bayi-bayi ini gatau…

Nah inilah hal yang bikin melting, yang mau kita bahas kali ini.🥺

Tentang satu adegan kecil yang akan terjadi di suatu hari nanti..

Di hari yang membalik..

Membalik semua realita..

Oke sebelum kesitu, kita bahas dulu konteksnya. Mungkin kamu sempet bertanya-tanya, emang zaman dulu bayi perempuan pernah dikubur idup-idup ya?
Oh iiyaaaa. Di zaman Jahiliyyah. Jadi sebelum turunnya Al-Quran, orang Arab biasa ngelakuin tindakan keji ini. Kalo seandainya ada lelaki yang istrinya melahirkan anak perempuan, astagfirullah… bagi mereka itu tuh kaya THE WORST MOMENT of their life dan mereka jadi maluuu banget. 😖 Mereka ngerasa kehormatannya tercabik-cabik, hilang. Nah karena ngerasa aib itulah mereka ngubur bayi-bayi mungil -yang baru aja melihat dunia- ke dalam pasir hidup-hidup. Astagfirullah. Kejam banget! 🤧

Di dua ayat At-Takwir ini, kita jadi tau bahwa #1 literally gak ada yang luput dari penglihatan Allah seduluuuuu apapun insiden yang pernah terjadi di dunia ini. Di At-Takwir, Allah bilang kalo bayi yang mungkin gak tau apa-apa, ga ngerti, boro-boro inget, tapi pernah dizalimi, mereka bakal disidang. Subhanallah. Liat deh bagaimana KEADILAN menjadi TEGAK di hari akhir? Segala perlakuan yang gak adil di dunia bakal diadilin disana. Dan biasanya kalo mengadili di dunia gitu kan, seorang polisi bakal nanya kedua belah pihak. Si pelaku dan si korban. Tapi ini di hari akhir, bahkan Allah mengabaikan si pelaku kejahatan dengan gak mau nanya langsung ke mereka,“kenapa kamu bunuh perempuan ini?”

Kenapa?

Karena saat itu, saat AYAHNYA ngebunuh, si bayi gak bisa ngomong, ngelawan, ngebela dirinya sendiri, atau punya power apapun. Bayi-bayi itu powerless.. makanya pada hari kiamat Allah bakal ngizinin mereka berbicara untuk dirinya. “Iya sekarang, bicaralah. Pakai hak suaramu. Kenapa kamu bisa sampai dibunuh?”

MASYAALLAH….😭

Ini adalah salah satu pelajaran yang menggugah di Quran bahwa #2 salah satu hal yang bakal terjadi setelah huru hara kiamat selesai adalah orang-orang yang gak punya hak suara, yang selama di dunia dibungkam, gak bisa ngomong (misal mereka yang ditindas di Palestina atau di manapun itu) bakal dapetin HAKnya. The powerless will be empowered. Beberapa ulama bilang kalo ini adalah mereka yang selama di dunia, sepanjang waktunya menunggu keadilan. Makanya di hari kiamat mereka yang disidang pertama. 💔

Terus..
Sebenernya gak sampai situ aja.
Pelajaran lain yang bisa kita dapet dari ayat pendek ini adalah.. #3 dengan gak mau nanya dan denger suara dari pelaku kriminal, seakan-akan menunjukkan sejauh mana Allah marah sama mereka. Allah prefer mendengar, bertanya, dan memberi perhatian ke mereka yang terzalimi alias powerless aja di dunia 🥺 Dan inilah gaya Al-Quran bercerita tentang mereka yang Allah murkai banget.

Contoh surah lainnya yang adegannya mirip-mirip kaya gini adalah di surah Al-Ma’idah. Yaitu ketika Allah berbicara tentang orang nasrani. Tentang kenapa mengambil Nabi Isa a.s sebagai anaknya Allah. Nah di hari Kiamat, kamu gak bakal nemuin Allah fokus marah-marahin orang Kristen, malahan yang kamu bakal temuin adalah dialog antara Allah dan nabi Isa a.s itu sendiri:

Dan ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? Dia (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau yang telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”

Al-Maidah: 116

Ya Allah… Doesn’t this touch your heart? 💔

Well, iya sih.. Allah emang udah tau jawabannya. Udah tau tanpa harus cape-cape crosscheck atau tabayyun ke nabi Isa a.s.. Tapi yaaa balik lagi.. Ini sebuah gambaran aja bahwa perbuatan mempersekutukan itu suatu kejahatan besar di sisi Allah, dan orang-orang yang zalim di akhirat tuh bahkan gak pantes ditatap, ditanya-tanya, apalagi di-care-in Allah tentang perbuatan-perbuatan mereka. 🥀

#Kalo di hari kiamat, Allah udah berpaling, nyuekin dan gak mau peduli lagi sama seseorang, kebayang ngga sih hancurnya hati dia?
Kebayang kan yang tersisa tinggal apa?
Dia mau minta pertolongan siapa?
Dia mau lari ke mana?
Dia mau nyogok siapa?
Sedangkan surga, neraka, jin, malaikat, seluruh makhluk yang ada langit dan bumi semuanya nurut sama Allah. Jahannam pun FULL ada di bawah kendali Allah.

Dan kalau seseorang itu kamu,
mau kemana lagi kamu akan pergi?

ADDITIONAL NOTES:
Beberapa contoh yang “dibalik” di hari kiamat:
● Gunung yang di dunia kuat dan berat —> jadi seenteng serat bulu yang di aur-aurin (101: 5)
● Manusia yang semangat, kuat, cerdas, hebat —> jadi kaya laron aja yang terbang gak jelas kesana kemari (101: 4)
● Perkataan yang manusia anggap sepele di dunia —> Ternyata sekecil itu masuk ke daun timbangan mizan. (99:7-8)
● Barang2 yang di dunia berharga ky mobil, emas, branded stuffs –> valuless. Di akhirat gak ada timbangannya.
● Ibu yang sifatnya mencintai —> ibu barunya adalah neraka Hawiyah (101: 9)

Mau dapet Quranic Letter secara personal langsung dari penulis ke Emailmu?

Yuk Gabung! 😎

Udah ada 1500+ Milenial Indonesia + Malaysia nih yang gabung! Masa iya kamu rela gak ikutan!

Jangan Shalih Sendirian. SHARE:

One thought on “Ketika Semua Realita ‘Dibalik’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Udahlah, mati aja..

Sat Sep 25 , 2021
Kita akan belajar satu ayat yang bernuansa sedih, kecewa dan depresi. Mungkin selama ini kita udah bolak balik baca surahnya tapi gak pernah ngeposisiin diri […]